\

Usulan Non Infrastruktur Diminta Ditingkatkan, Kreo Selatan Harapkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Larangan - Musyawarah Perencanaan Pembangunan  (Musrenbang) Tahun 2025 tingkat Kelurahan dibuka langsung oleh Sekretaris Kecamatan Larangan, Edi Sofyan di aula kantor Kelurahan Kreo Selatan pada Rabu siang, (31/1).

Dalam sambutannya Edi Sofyan berharap agar usulan musrenbang yang disampaikan oleh warga tidak hanya berpatok pada usulan pembangunan fisik saja karena Kreo Selatan memiliki potensi ekonomi sehingga diharapkan ada usulan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Ekbang Kreo Selatan, Yahali  menyampaikan bahwa hasil rembug warga tidak hanya usulan pembangunan infrastruktur saja namun ada usulan pemberdayaan masyarakat meskipun porsi usulan masih banyak yang fisik.

Lurah Kreo Selatan, Warsito mengatakan bahwa di wilayahnya yang juga terdapat pasar tekstil Cipadu diharapkan agar pengembangan ekonomi bagi para pelaku usaha atau UMKM dapat ditingkatkan lagi.

"Kreo Selatan pun belum memiliki ciri khas produk UMKM sendiri, sehingga diharapkan melalui kegiatan musrenbang ini saran-saran dan masukan dapat dihasilkan juga agar potensi umkm dapat berkembang," tegas Warsito.

Perwakilan dari Puskesmas Cipadu, Meida mengusulkan agar insentif kader posyandu dapat  ditingkatkan insentifnya karena kenaikan terakhir sebesar 50 ribu pada tahun 2018. Selain itu, Meida juga berharap agar kader posyandu lansia maupun posyandu remaja juga mendapatkan insentif bukan hanya kader posyandu balita.

Perwakilan RW di Kreo Selatan juga berharap agar di wilayah Kreo Selatan dapat memiliki gedung posyandu permanen milik Pemerintah Daerah agar perlengkapan kesehatan maupun meubelair dapat tersedia. 

BERITA LAINNYA

24 Nov 2021 15:23

Skrining K3 dan Tes…